8 Cara Menjaga Kesehatan Telinga Agar Tetap Sehat
Salah satu bagian tubuh terpenting pada manusia adalah telinga. Dimana telinga merupakan panca indra yang wajib dijaga kesehatannya. Dengan adanya telinga, manusia dapat mendengar beragam suara. Penting bagi kita untuk merawat telinga agar kesehatan pendengaranmu tetap berfungsi optimal.
Jika pendengaranmu mulai terganggu akibat dari perawatan telinga yang tidak tepat, hal ini bisa menyebabkan hilangnya pendengaran. Oleh karena itu, diperlukan pencegahan dan perawatan telinga yang tepat dan aman untuk menjaga kualitas pendengaran.
Masalah pada telinga disebabkan oleh berbagai macam hal, seperti efek obat, cedera telinga, kotoran telinga, tumor, cacat lahir, infeksi, proses penuaan dan terdapat benda asing yang menghalangi telinga. Tak hanya mengganggu pendengaran, masalah pada telinga juga bisa mengganggu keseimbangan tubuh.
Cara Menjaga Kesehatan Telinga
Menjaga kesehatan telinga tidak cukup dengan membersihkan dari kotoran, beruntungnya ada beberapa cara atau langkah yang bisa kamu lakukan untuk menjaga kesehatan pendengaran. Apa saja itu? simak penjelasannya di bawah ini.
1. Hentikan Kebiasaan Mengorek-ngorek Telinga
Di dalam lubang telinga terdapat kotoran dalam jumlah sedikit, itu merupakan hal yang normal. Kotoran telinga tersebut dibentuk untuk melindungi lubang telinga dari debu dan kotoran. Namun, jika tidak dibersihkan secara rutin kotoran telinga akan menumpuk dan akhirnya menyebabkan telinga tersumbat dan bahkan terasa gatal.
Untuk mengatasi penumpukan kotoran telinga, banyak orang yang menggunakan cotton bud, penjepit rambut atau benda-benda yang tak seharusnya digunakan untuk membersihkan telinga. Hal tersebut dikhawatirkan bisa melukai telinga dan justru membuat kotoran telinga masuk lebih dalam.
Tahukah kamu, sebenarnya telinga memiliki cara alami untuk membersihkan kotorannya sendiri. Apabila kotoran telinga telah menumpuk dan membuat pendengaran menjadi terganggu. Disarankan pergi ke dokter THT untuk melakukan pemeriksaan dan pembersihan telinga dengan cara yang baik dan aman.
2. Hindari Penggunaan Cotton Bud
Biasanya lubang telinga terdapat kotoran yang berupa cairan, kondisi itu merupakan hal yang wajar dialami oleh siapa pun. Fungsi dari cairan tersebut bisa melindungi telinga dari debu. Kebanyakan orang menggunakan cotton bud untuk membersihkan telinga, kebiasaan ini sebenarnya kurang baik untuk dilakukan.
Cotton bud dapat berisiko merusak organ dalam pada telinga seperti gendang telinga. Selain itu, cutton bud dapat membuat kotoran telinga terdorong ke dalam liang telinga yang lebih dalam dan mengendap. Cutton bud juga rentan tertinggal dan menyumbat di dalam liang telinga sehingga mengakibatkan pendengaran berkurang.
Disarankan penggunaan cutton bud untuk membersihkan daun telinga saja, karena telinga memiliki cara alami untuk membersihkan dirinya dari kotoran. Hindari juga membersihkan telinga menggunakan jari tangan.
3. Bersihkan Telinga Dengan Baik Dan Benar
Organ telinga terdiri dari tiga bagian, yaitu bagian luar, bagian tengah dan bagian dalam. Setiap bagian telinga memiliki fungsinya masing-masing supaya kemampuan kamu untuk mendengar berjalan optimal. Untuk menjaga kesehatan telinga agar tetap baik, disarankan untuk membersihkan bagian luarnya (daun telinga) saja. Telinga memiliki keistimewaan yakni dapat membersihkan dirinya sendiri dari kotoran. Keberadaan bulu-bulu halus pada liang telinga mampu menjaga telinga dari masuknya kotoran dan debu yang berlebih.
4. Jaga Kondisi Telinga Agar Tetap Kering
Setelah mandi ataupun berenang, segera keringkan telinga menggunakan handuk halus. Kondisi telinga yang sering basah dapat membuat kelembapan berlebih pada telinga. Pasalnya, kelembapan berlebih dapat memicu infeksi dan iritasi pada liang telinga. Untuk itu, salah satu cara merawat telinga adalah dengan menjaga telinga kamu agar tetap kering.
Jika kamu hobi berenang, sebaiknya gunakan pelindung telinga supaya air tidak masuk ke dalam telinga. Pilihlah pelindung telinga yang aman dan nyaman untuk berenang sehingga pendengaran tetap terjaga. Apabila kamu merasa ada air masuk ke dalam telinga sehingga kemampuan pendengaran menjadi kurang jelas. segera miringkan kepala ke samping dan tarik cuping telinga untuk membujuk air keluar.
5. Hindari Penggunaan Earphone
Bagi kamu yang memiliki hobi mendengarkan musik menggunakan earphone dalam jangka waktu yang lama. Ada baiknya, kebiasaan itu di kurangi karena dapat mengganggu pendengaran. Atur waktu penggunaan earphone dengan cara menggunakannya kurang dari 1 jam dan hindari memutar musik dengan volume yang terlalu keras.
6. Jauhkan Telinga Dari Suara Keras
Hindari telinga dari suara bising atau keras adalah cara yang tepat untuk menjaga kesehatan telinga. Pasalnya, telinga memiliki kapasitas kemampuan untuk mendengarkan suara, jadi tidak semua suara masuk ke dalam kategori aman untuk didengar oleh telinga.
Baca Juga :
Apabila kamu terlalu lama mendengarkan suara yang keras dapat mempengaruhi pendengaran, jika dibiarkan dalam jangka waktu yang panjang maka kemampuan pendengaran akan berkurang dan bahkan bisa menjadi tuli. Dianjurkan menggunakan earplug atau sumbatan telinga untuk mencegah kerusakan organ telinga yang disebabkan suara keras.
7. Gunakan Pelindung Telinga Saat Ada Kebisingan
Jika kamu bekerja di lingkungan yang bising, seperti kontruksi bangunan, pertambangan dan di pabrik. sebaiknya menggunakan pelindung telinga. Suara yang begitu keras akan membuat kemampuan telinga untuk mendengar menjadi terganggu. Jangan menunggu kemampuan pendengaranmu berkurang, barulah kamu menggunakan pelindung telinga. Pasalnya, organ telinga yang rusak sulit untuk diperbaiki.
8. Lakukan Pemeriksaan Telinga Ke Dokter
Cara merawat kesehatan telinga yang terakhir adalah rutin melakukan pemeriksaan telinga ke dokter. Pemeriksaan telinga penting untuk dilakukan, apalagi orang tersebut sudah menua. Biasanya, untuk usia anak-anak pemeriksaan telinga dilakukan 6 bulan sekali dan sedangkan orang dewasa setahun sekali.
Namun, jika terdapat gangguan pada telinga yang tidak jelas penyebabnya, sebaiknya segera konsultasikan keluhan Anda ke dokter THT.
Pada pemeriksaan, dokter akan mengevaluasi kondisi kesehatan telinga dan fungsi pendengaran dapat dilakukan dengan melakukan pemeriksaan fisik pada telinga serta tes pendengaran. Dengan melakukan pemeriksaan telinga ke dokter secara rutin, maka tanda atau gangguan penyakit telinga dapat diketahui sejak dini dan tindakan penanganan bisa segera dilakukan dengan langkah yang aman dan benar.