-->

8 Makanan Penyebab Bau Mulut Yang Perlu Anda Ketahui

Bau mulut merupakan masalah umum yang  dialami oleh setiap orang. Bau mulut bisa membuat kita menjadi kurang percaya diri saat berinteraksi dengan orang lain. Tentu saja masalah ini bisa menimbulkan ketidaknyamanan apabila tidak ditangani dengan segera. Bau mulut tidak hanya disebabkan oleh kita yang jarang menggosok gigi, tapi bisa juga disebabkan faktor lain, seperti gigi berlubang dan mulut kering.

Beragam jenis makanan asin, pedas, asam dan manis yang kita konsumsi juga bisa memicu bau mulut. Sisa-sisa makanan yang menyelip di sela-sela gigi dan gusi dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri serta kuman penyebab bau mulut. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menggosok gigi setiap selesai makan untuk menjaga gigi agar tetap bersih dan sekaligus menghilangkan bau mulut.

8 Makanan Penyebab Bau Mulut Yang Perlu Anda Ketahui

Jenis Makanan Penyebab Bau Mulut

Bau mulut memang tidak bisa dihindari, tapi kita perlu mengatasinya agar tidak semakin parah. Kamu bisa mengatasi bau mulut dengan rutin menyikat gigi dan menggunakan obat kumur. Ada beberapa jenis makanan penyebab bau mulut yang perlu kamu ketahui, Apa saja itu?

1. Bawang Merah Dan Bawang Putih

Bawang putih dan bawang merah merupakan salah satu jenis bahan masakan yang digunakan untuk menciptakan aroma makanan yang harum, gurih dan enak. Sebagian orang mungkin sudah tahu bahwa bawang adalah makanan penyebab bau mulut, terutama saat dimakan mentah dan dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan.

Kandungan sulfur pada bawang akan masuk ke aliran darah yang menyebabkan aromanya mencapai paru-paru dan keluar melalui mulut. Hal inilah yang membuat kamu merasakan bau bawang pada napas dan tubuhmu selama beberapa hari. Cara  mengatasi bau mulut yang disebabkan oleh bawang adalah dengan membatasi konsumsi bawang dan rutin menggosok gigi.

2. Susu

Susu memang baik untuk meningkatkan kesehatan tubuh, tapi susu juga bisa mengotori mulut. Susu mengandung asam amino yang bereaksi dengan bakteri di mulut untuk menciptakan senyawa sulfur. Sisa-sisa laktosa dan protein dari susu yang tertinggal di mulut akan dicerna oleh bakteri penyebab bau mulut. Seiring berjalannya waktu, proses pencernaan ini akan menghasilkan kelebihan hidrogen sulfida di mulut yang menyebabkan timbulnya bau mulut yang tak sedap.

3. Keju

Sama seperti susu, ternyata keju mengandung asam amino yang dapat menghasilkan sulfur pada mulut. Ketika bakteri di mulut bekerja, mereka menciptakan hidrogen sulfida berlebih yang menyebabkan bau mulut. Setelah mengonsumsi keju, dianjurkan untuk segera menggosok gigi atau berkumur menggunakan obat kumur khusus untuk membersihkan mulut dari sisa keju yang menyelip di sela gigi dan gusi.

4. Tuna Kaleng

Ikan laut menjadi incaran banyak orang karena mengandung nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh, seperti ikan tuna. Namun, ikan tuna dapat menyebabkan bau mulut apabila dikemas dalam kaleng. Pasalnya, menyimpan ikan pada kaleng bisa mengalami proses oksidasi dan menghasilkan senyawa asam yang bernama trimethylamine. Senyawa inilah yang membuat ikan tuna menjadi makanan penyebab bau mulut. Selain itu, ikan juga kaya akan protein yang dapat memicu bau mulut tak sedap.

5. Tomat Dan Jeruk

Tomat dan jeruk merupakan jenis makanan yang memiliki sifat asam. Keasaman dari tomat dan jeruk dapat menyebabkan penumpukan asam di mulut sehingga bakteri dapat berkembang biak dengan cepat. Disarankan untuk membatasi konsumsi makanan yang mengandung campuran tomat dan jeruk. Untuk mengatasi bau mulut yang disebabkan oleh tomat yaitu dengan minum air putih untuk mengendalikan bakteri di mulut dan menggosok gigi secara teratur.

6. Daging Merah

Daging merah termasuk jenis makanan yang dapat menyebabkan bau mulut. Ini dikarenakan daging merah kaya akan kandungan protein. Dibandingkan dengan susu, daging merah memiliki kadar protein yang lebih tinggi. Masakan daging merah dapat menghasilkan lebih banyak senyawa sulfur yang menjadi penyebab bau mulut tak sedap.

7. Telur

Telur seringkali menjadi menu makanan di segala waktu karena praktis dan simple untuk memasaknya. Hanya saja, berlebihan mengonsumsi telur dapat mengurangi rasa percaya diri saat berinteraksi dengan orang lain, karena telur dapat menyebabkan bau mulut dan bahkan kuning telur dapat meningkatkan risiko terkena kolestrol.

8. Makanan Pedas

Makanan kari atau gulai yang dimasak pedas dapat memicu bau mulut. Dikarenakan makanan pedas mengandung beberapa senyawa asam dengan jumlah yang tinggi. Senyawa tersebut cenderung bertahan lebih lama di dalam perut ketika kamu mengonsumsinya sehingga bau yang dihasilkan akan dikeluarkan melalui mulut.

Sebaiknya hindari mengonsumsi makanan pedas secara berlebihan. Selain menimbulkan bau mulut, makanan pedas juga tidak baik untuk sistem pencernaan.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel