Efek Samping Penggunaan Gigi Palsu Yang Harus Anda Ketahui
Gigi palsu seringkali digunakan oleh banyak orang untuk menggantikan gigi yang hilang. Hal itu dilakukan demi menjaga senyum yang indah dan lebih percaya diri ketika bertemu orang lain. Biasanya gigi palsu terbuat dari plastik akrilik, nilon atau logam. Untuk itu, pemilihan bahan dan desain gigi palsu perlu kamu pertimbangkan. Karena penggunaan gigi palsu yang tidak tepat bisa memberikan efek samping bagi kesehatan gigi dan mulut kamu.
Menurut jenisnya, gigi palsu dibagi menjadi dua, yakni gigi palsu lengkap dan gigi palsu sebagian. Dimana gigi palsu lengkap digunakan untuk mengganti seluruh gigi yang hilang, baik itu gigi bawah atau atas. Gigi palsu lengkap dibuat dengan segera atau secara konvensional. Sedangkan gigi palsu sebagian digunakan untuk mengganti satu atau beberapa gigi yang hilang.
Penggunaan gigi palsu juga bertujuan untuk mencegah perubahan struktur tulang rahang yang membuat wajah tidak simitris. Namun ada beberapa efek samping yang diakibatkan dari penggunaan gigi palsu yang disebabkan kurangnya perawatan.
Efek Samping Penggunaan Gigi Palsu
Jika menggunakan gigi palsu maka kamu harus bisa merawatnya supaya tidak berakibat buruk terhadap gigi dan mulut kamu. Pasalnya, kurangnya perawatan, jarang konsultasi ke dokter dan tidak sesuainya pemasangan gigi palsu dapat menimbulkan beberapa kerugian dan bahkan bisa mempengaruhi kesehatan kamu. Berikut beberapa efek samping pemasangan gigi palsu yang perlu kamu ketahui, yakni:
1. Dapat Mengubah Bentuk Wajah Anda
Efek samping penggunaan gigi palsu yang pertama adalah dapat mengubah bentuk wajah kamu, dimana pemasangan gigi palsu yang tidak pas di mulut. Seiring berjalannya waktu rongga mulut dapat berubah dan tulang pada mulut dapat menyusut serta membuat rahang kamu menjadi tidak sejajar lagi. Hal tersebut yang membuat gigi palsu tidak pas. Jadi saat rahang berubah maka struktur muka kamu pun akan ikut berubah.
2. Kesulitan Saat Berbicara
Penggunaan gigi palsu juga membuat kamu mengalami kesulitan ketika berbicara. Tapi kamu tidak perlu khawatir, karena kondisi ini sangat umum dialami oleh orang yang baru memasang dan menggunakan gigi palsu. Biasanya orang yang menggunakan gigi palsu akan mengeluarkan suara mendesis yang disebabkan produksi air liur berlebih, ketika berbicara seperti sedang berkumur dan terdengar mengeluarkan suara siul ketika berbicara.
3. Berpotensi Mengalami Pneumonia
Kebiasaan tidak melepas gigi palsu ketika tidur bisa menyebabkan seseorang terkena pneumonia. Padahal, disarankan bagi kamu yang menggunakan gigi palsu untuk melepasnya ketika hendak tidur, hal ini bertujuan untuk mengistirahatkan rongga mulut dan mencegah terjadinya infeksi. Menurut penelitian journal of dental research pada tahun 2014, pengguna gigi palsu terutama lansia memiliki risiko 2,3 kali lebih besar terkena pneumonia. Penelitian itu melibatkan 524 lansia dengan rata-rata usia 87 tahun.
Baca Juga : Khasiat Lada Hitam Untuk kesehatan
Penelitian yang berlangsung selama 3 tahun tersebut mengungkapkan adanya 48 kasus yang terkait dengan pnemonia. Meskipun belum ditemukan secara pasti apa yang menyebabkan hal tersebut, ada baiknya untuk tetap mengikuti anjuran dokter untuk melepas gigi palsu sebelum tidur.
4. Dapat Mempengaruhi Kesehatan Mulut
Penggunaan gigi palsu dan minimnya perawatan gigi dapat mempengaruhi kesehatan mulut kamu. Beberapa gangguan mulut akibat penggunaan gigi palsu seperti timbul bau napas tidak sedap, terlepasnya gigi yang lain, mengalami peradangan pada gusi dan timbulnya kerak air liur di dekat mulut. Jika kamu mengalami gejala tersebut, sebaiknya konsultasikan dengan dokter gigi untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
5. Kesulitan Untuk Mengunyah Dan Menelan Makanan
Bagi orang yang baru menggunakan gigi palsu, biasanya minggu pertama cenderung tidak nafsu makan. Hal ini dikarenakan kamu belum terbiasa menggunakan gigi palsu untuk mengunyah dan menelan makanan. Terdapat beberapa faktor yang membuat kamu sulit mengunyah dan menelan makanan ketika menggunakan gigi palsu, yakni terdapat luka lecet pada mulut, produksi air liur yang berlebihan, lepasnya gigi pengganti dan adanya sisa-sisa makanan yang tersangkut di belakang gigi palsu.
Untuk mengurangi efek samping dari penggunaan gigi palsu, kamu bisa mengikuti anjuran dari dokter. Dan jangan lupa untuk rutin melakukan pemeriksaan gigi palsu ke dokter mengingat perlunya perawatan gigi palsu agar hasilnya bagus dan aman.