-->

7 Cara Mengajarkan Anak Supaya Rajin Menggosok Gigi

Menjaga kebersihan mulut merupakan hal yang penting untuk dilakukan, apalagi anak yang sudah mulai tumbuh gigi. Anak-anak biasanya cenderung ingin mengonsumsi beragam jenis makanan, namun yang paling anak suka adalah makanan manis. Sebab itu, penting bagi orang tua untuk mengajarkan pada anak menyikat gigi setiap hari.

Meskipun si anak terkadang rewel dan malah kabur saat mengajaknya menggosok gigi. Maka sebagai orang tua harus bisa sabar dalam menanamkan kebiasaan menggosok gigi pada anak. Sebagai permulaan, bunda bisa menerapkan satu kali sehari untuknya menyikat gigi dan dapat ditingkatkan lagi frekuensinya seiring berjalannya waktu.

7 Cara Mengajarkan Anak Supaya Rajin Menggosok Gigi

Cara Mengajari Anak Agar Rajin Gosok Gigi

Menerapkan kebiasaan untuk menggosok gigi pada anak tidak harus menunggu sampai giginya tumbuh semua. Sebab, kebiasaan menyikat gigi sejak dini dapat menurunkan risiko pembentukan plak gigi dan meminimalisir munculnya bakteri penyebab gigi berlubang.

1. Jelaskan Pentingnya Menyikat Gigi

Mungkin sedikit susah bagi sebagian orang tua untuk menjelaskan kepada anak mengenai pentingnya menggosok gigi. Usia yang masih anak-anak memang sulit untuk diberikan pemahaman mengenai suatu hal, namun sebagai orang tua harus bisa memahaminya dan tetap terus menjelaskan pentingnya menggosok gigi.

Bunda bisa menjelaskan tentang manfaat menggosok gigi dan dampak buruk jika tidak menggosok gigi. Gunakan bahasa yang sederhana agar anak mudah memahaminya atau bisa juga dengan menampilkan visualisasi dari video atau gambar mengenai pentingnya menggosok gigi.

2. Biarkan Anak Memilih Sikat Gigi Yang Disukai

Setelah menjelaskan pentingnya menyikat gigi, maka langkah selanjutnya adalah mengajak anak untuk membeli peralatan menggosok gigi. Biarkan anak memilih sendiri sikat seperti apa yang akan digunakannya. Tentu saja orang tua memberikan berbagai pilihan sikat gigi khusus anak-anak. Beragam bentuk, gambar dan warna sikat gigi  yang menarik dapat dengan mudah kamu temukan di supermarket.

Selain memilih sikat gigi, pasta gigi khusus anak-anak juga memiliki varian rasa buah-buahan. Biarkan anak menentukan pasta gigi yang dikehendakinya agar kebiasaan menggosok gigi terasa lebih menyenangkan dan menjadi rutinitas setiap harinya.

3. Ajak Anak Untuk Menggosok Gigi Bersama

Anak akan selalu mengamati aktivitas yang sering dilakukan oleh orang tuanya, termasuk kebiasaan menggosok gigi. Kesempatan ini bisa orang tua manfaatkan untuk mengajak anak menggosok gigi bersama. Apabila si anak mengikuti apa yang orang tua lakukan maka hal itu akan membuat anak menjadi terbiasa untuk menggosok gigi.

Menggosok gigi tak hanya dilakukan pada pagi hari saja, namun malam hari sebelum tidur pun wajib menggosok gigi. Ajak anak untuk gosok gigi bersama sebelum tidur, tentunya ini bisa membuat kebiasaan gosok gigi lebih mudah untuk diterapkan. Lakukan kebiasaan menggosok gigi bersama hingga beberapa kali sampai anak bisa melakukannya sendiri tanpa harus ditemani atau disuruh.

4. Menyikat Gigi Di Depan Cermin

Cara mengajari anak menggosok gigi bisa dilakukan di depan cermin, sehingga anak dapat mengetahui teknik menggosok gigi yang benar. Orang tua bisa mengajarkan teknik menggosok gigi, mulai dari gosok gigi bagian depan, samping dan bagian dalam. Usahakan gerakan menggosok gigi tidak dilakukan secara cepat atau keras, dikhawatirkan bisa membuat gusi berdarah.

5. Jangan Mempersalahkan Teknik Menggosok Gigi

Meskipun orang tua telah mengajari anak berkali-kali, namun anak masih menggosok gigi dengan teknik yang salah dan semaunya sendiri. Hal ini sebaiknya jangan terlalu dipermasalahkan, karena kebiasaan menggosok gigi merupakan aktivitas yang sangat baru bagi anak.

Baca Juga : Penyebab Gigi Hitam Pada Anak

Yang terpenting orang tua fokus mengenai bagaimana membangun kebiasaan sikat gigi secara teratur. Setelah kebiasaan tersebut mulai diterapkan, orang tua dapat mengajari teknik menggosok gigi yang benar secara bertahap. Semakin sering praktik menggosok gigi, anak menjadi lebih cepat memahami teknik menggosok gigi seiring berjalannya waktu.

6. Berikan Pujian Pada Anak

Umumnya, anak-anak merasa senang jika mendapatkan pujian atas apa yang telah dilakukannya. Tidak ada salahnya jika orang tua memberikan pujian setelah anak menggosok gigi, yaitu tentang giginya yang bersih dan putih. Dengan begitu, semangat anak untuk menerapkan kebiasaan menggosok gigi menjadi lebih menyenangkan.

7. Menceritakan Kisah Tentang Kesehatan Gigi

Mendengarkan cerita adalah hal yang sangat disukai oleh anak-anak. Kesempatan ini bisa orang tua manfaatkan untuk mengarang cerita mengenai kesehatan gigi. Misalnya cerita peri gigi yang memberikan hadiah pada anak yang rajin menggosok gigi. Semakin menyenangkan kamu bercerita, kian mudah anak memahami informasi mengenai kesehatan gigi.

Berikan pandangan pada anak tentang kondisi gigi yang tidak disikat dalam jangka waktu yang lama. Beragam masalah pada gigi akan bermunculan seperti gigi menghitam, gigi berlubang dan gusi bengkak. Dengan metode ini, anak akan merasa takut dan bahkan perlu berpikir dua kali untuk tidak menggosok gigi.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel