6 Penyebab Kebotakan Pada Pria dan Cara Mengatasinya
Seiring bertambahnya usia maka penyakit akan mudah menyerang tubuh manusia, hal ini dikarenakan kekebalan tubuh yang mulai menurun. Umumnya, seseorang yang sudah menginjak usia 50 tahun, mereka rentan mengalami kebotakan yang lebih cepat. Tapi ada juga yang mengalami kebotakan di usia kurang dari 21 tahun. Dimana hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, yakni keturunan dan penyakit tertentu. Nah, untuk mengatasi kebotakan pada manusia maka kita perlu mengetahui apa saja penyebabnya?
Kebotakan dalam istilah medis dikenal sebagai Androgenetic Alopecia. Tidak hanya pria saja yang mengalami kebotakan, tapi wanita pun akan mengalaminya. Namun sebagian besar terjadi pada pria, kondisi kebotakan yang terjadi terkadang membuat seseorang menjadi tidak percaya diri saat keluar rumah. Mereka berusaha menutupi kebotakannya dengan cara memakai topi, namun ada juga pria yang pangkas gundul supaya tidak terlihat botak.
Kebotakan pada pria tidak terjadi secara tiba-tiba, melainkan secara bertahap. Dimana gejala awal berupa rambut rontok, rambut mulai menipis dan akhirnya kulit kepala yang terlihat jelas. Ada kalanya kebotakan tersebut membentuk sebuah pola tertentu, sebagian pria ada yang mengalami kebotakan dengan pola bulat di puncak kepala.
Penyebab Kebotakan Pada Pria
Kebotakan bisa terjadi pada manusia saat pertumbuhan dan kerontokan rambut mulai bermasalah. Selain itu, karena folikel rambut mengalami kerusakan. Adapun beberapa penyebab kebotakan pada pria, diantarannya:
1. Keturunan
Kebotakan yang disebabkan karena keturunan atau faktor genetik memang memiliki pengaruh yang besar, dimana kondisi ini akan terjadi secara bertahap ketika menginjak usia senja.
2. Hormon
Penyebab kebotakan selanjutnya adalah pengaruh dari perubahan hormon androgen. Salah satu fungsi dari hormon androgen adalah untuk menumbuhkan rambut.
3. Gaya Rambut
Ternyata menggunakan produk minyak rambut yang berganti-ganti memungkinkan mengalami kebotakan. Apalagi minyak rambut yang digunakan dapat membuat kepala panas maka berpotensi terjadinya peradangan pada folikel rambut yang berujung pada kebotakan permanen.
4. Kondisi Medis Tertentu
Ada beberapa kondisi medis tertentu yang bisa membuat kepala botak, mulai dari trikotilomania, alopecia areata dan adanya infeksi pada kulit kepala.
5. Obat-Obatan
Kebotakan pada manusia juga bisa disebabkan dari penggunakan obat-obatan. Dimana obat tersebut dikonsumsi untuk mengatasi penyakit tertentu, seperti gangguan jantung, kanker, artritis dan juga depresi.
6. Prosedur Medis
Kebotakan akan sulit diatasi apabila seseorang melakukan prosedur medis tertentu, seperti kemoterapi dan terapi radiasi. Akibat dari hal tersebut menyebabkan rambut kepala sulit untuk tumbuh kembali.
Sebagian orang kebotakan dapat membuat kehidupan sosial menjadi terganggu, mereka menjadi kurang percaya diri saat bertemu orang lain. Untuk itu, pentingnya dari sekarang untuk menjaga kesehatan rambut agar tetap kuat dan tidak mudah rontok.
Cara Mengatasi Kebotakan Pada Pria
Salah satu cara untuk mengatasi kebotakan adalah dengan melakukan transplantasi rambut, namun sebelum menggunakan metode tersebut. Sebaiknya terapkan perawatan lain yang lebih aman dan minim resiko. Pasalnya prosedur pemulihan rambut dengan metode bedah memiliki biaya yang mahal dan bahkan menyakitkan. Selain itu juga berpotensi mengalami infeksi.
Adapun beberapa cara mengatasi kebotakan dengan cara yang alami. apa saja itu? Simak penjelasannya dibawah ini.
1. Gunakan Produk Sampo Antirontok
Penggunaan sampo diyakini mampu mencegah kebotakan rambut dan sekaligus membuat rambut terlihat lebih tebal. Hal ini bisa dimanfaatkan bagi anda yang memiliki rambut tipis dan alami.
Sampo mengandung vitamin dan asam amino yang berfungsi menyehatkan kulit kepala, sehingga pertumbuhan rambut dapat dilakukan dengan cepat. Namun ada hal yang perlu diperhatikan sebelum membeli produk sampo, cobalah baca dan cermati kandungan serta manfaatnya supaya tidak salah pilih sampo.
2. Terapkan Pola Makan Yang Seimbang
Menjaga pola makan adalah hal yang penting. Selain membuat badan tetap sehat, memenuhi kebutuhan nutrisi juga bisa mencegah seseorang mengalami kebotakan yakni dengan mengkonsumsi beragam sayuran, buah-buahan dan protein.
Baca Juga : Efek Kurang Tidur Terhadap Kesehatan Tubuh
Terlebih makanan yang mengandung asam lemak omega-3, zat besi, biotin, vitamin B6, vitamin B12 dan vitamin D yang dapat menstimulasi pertumbuhan dan menyuburkan rambut. Nutrisi tersebut dapat dipenuhi dengan memakan daging, ikan, telur, susu, sayuran hijau dan kacang-kacangan.
Dimana makanan tersebut mengandung anti-infamasi yang merangsang folikel dan mencegah kulit kepala kering dan pecah-pecah.
3. Mengonsumsi Multivitamin
Cara mengatasi kepala yang botak adalah dengan meningkatkan asupan gizi, yaitu dengan menambahkan suplemen multivitamin harian. Untuk meningkatkan pertumbuhan rambut maka anda memerlukan zat besi, asam folat dan seng.
Akan tetapi, anda sudah tidak perlu lagi mengonsumsi vitamin tambahan harian tersebut apabila sudah mendapatkan nutrisi yang cukup dalam makanan.
4. Melakukan Terapi Pijat Kulit Kepala
Memijat kulit kepala ternyata memberikan manfaat yang baik untuk merangsang folikel rambut. Caranya adalah dengan melakukan pijatan ringan di kulit kepala, anda dapat melakukannya saat keramas atau di waktu luang sembari diberikan minyak peningkat penumbuh rambut, seperti zaitun, minyak kelapa dan sebagainya.
5. Hindari Stres Yang Berlebihan
Hormon yang mempengaruhi pertumbuhan rambut adalah hormon kortisol. Namun ketika anda mengalami stres maka produksi hormon tersebut akan mengalami gangguan sehingga rambut menjadi mudah rontok. Jika hal ini terus menerus dibiarkan maka bisa berujung pada kebotakan.
Untuk menekan stres, anda dapat melakukan aktivitas yang menyenangkan, seperti liburan, menonton tv, berenang, olahraga ringan, mendengarkan musik dan istirahat yang cukup.
6. Tangani Rambut Dengan Lembut
Apakah anda pernah menyisir rambut dengan kasar? Ternyata perlakukan hal ini bisa berpotensi mengalami kerontokan pada rambut. Adapun beberapa tindakan yang perlu diperhatikan untuk mempertahankan rambut supaya tidak rontok, yakni tidak menyisir rambut dengan kasar, hindari mengikat rambut terlalu kencang, terlalu sering mewarnai rambut, hair styling dan sebagainya.
Kebiasaan tersebut memungkinkan rambut bisa terlepas dari akarnya, sebaiknya gunakan sisir yang tidak terlalu rapat dan lembut saat menyisirnya. Jika anda ingin mewarnai rambut karena alasan pekerjaan maka lakukan di salon dan serahkan pada ahlinya.
7. Hindari Penggunaan Obat Penyebab Rambut Rontok
Ada beberapa jenis obat yang mungkin anda konsumsi dapat mengakibatkan rambut menjadi rontok. Obat yang dimaksud seperti obat hipertensi, obat jantung, obat asam urat dan obat pengencer darah. Jika anda sudah selesai dengan pengobatan tersebut, sebaiknya langsung hentikan penggunaan obat agar rambut dapat kembali tumbuh. Namun apabila anda khawatir terhadap dampak dari obat yang dikonsumsi terhadap pertumbuhan rambut, sebaiknya konsultasi ke dokter.
Itulah penyebab kebotakan pada pria dan cara mengatasinya. jika anda mengalami gejala-gejala kebotakan, sebaiknya segera lakukan penanganan agar kebotakan tidak terus berlanjut. Disarankan untuk konsultasi ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.