7 Jenis Olahraga Terbaik Bagi Penderita Diabetes
Seseorang yang terkena diabetes memiliki kadar glukosa dalam darah yang tinggi. Apabila kadar gula tidak dikontrol dengan baik maka berpotensi mengalami komplikasi serius, seperti kerusakan syaraf. Penderita diabetes tidak seharusnya berdiam diri mengandalkan obat. Tak hanya mengatur pola makan, penderita diabetes dianjurkan untuk melakukan aktivitas olahraga ringan.
Melakukan olahraga secara rutin dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil. Meskipun olahraga bagi penderita diabetes melitus dianjurkan, namun harus menyesuaikan kondisi kesehatannya yakni dengan jenis olahraga dan intensitas yang dilakukan. Olahraga akan membantu mengurangi tekanan darah dan kolestrol jahat (LDL) serta meningkatkan kolestrol baik (HDL).
Jenis Olahraga Untuk Penderita Diabetes Melitus
Ada beberapa jenis olahraga yang diperuntukan bagi penderita diabetes. Olahraga tersebut diyakini mampu meningkatkan kesehatan tubuh, mengontrol kadar gula darah dalam tubuh dan sebagainya. Apa saja itu? Simak penjelasannya dibawah ini.
1. Yoga
Jenis olahraga untuk penderita diabetes yang akan kita bahas pertama adalah Yoga. Olahraga satu ini menggabungkan gerakan tubuh yang membangun keseimbangan, kelenturan dan kekuatan. Olahraga yoga dapat membantu penderita diabetes untuk menurunkan lemak, melawan resistensi insulin dan bahkan membantu meningkatkan fungsi saraf.
Hal ini dikarenakan yoga merupakan salah satu olahraga yang bermanfaat untuk meningkatkan massa otot, meningkatkan kualitas tidur dan sekaligus meminimalkan stres. Lakukan olahraga yoga sesering mungkin sesuai kondisi kesehatannya.
2. Tai Chi
Jenis olahraga bagi penderita diabetes selanjutnya adalah Tai Chi. Dimana olahraga ini berfokus pada pergerakan dan irama, tiap gerakannya dilakukan secara lamban dan halus. Selain itu, olahraga tai chi diyakini dapat mengontrol glukosa dalam darah, meningkatkan energi dan juga kesehatan mental.
Tak hanya itu saja, olahraga tai chi dapat membantu mengurangi kerusakan saraf yang diakibatkan komplikasi diabetes. Kerusakan saraf merupakan komplikasi yang seringkali terjadi pada orang dengan kadar gula tak terkontrol.
3. Berenang
Berenang merupakan jenis olahraga yang direkomendasikan bagi penderita diabetes. Kita tahu bahwa berenang lebih mudah dilakukan dibandingkan olahraga lari dan tidak memberikan tekanan pada sendi. Selain itu, renang diyakini mampu mengurangi risiko gangguan kardiovaskular, meningkatkan sensitivitas insulin dan sekaligus mengontrol glukosa dalam tubuh.
Namun perlu diperhatikan keselamatan saat melakukan olahraga renang, jaga dirimu agar tidak tergelincir atau tergores. Karena luka yang dialami penderita diabetes akan sulit sembuh dan mudah terkena infeksi.
4. Bersepeda
Bersepeda merupakan olahraga yang dapat menguatkan jantung. Selain menyehatkan organ kardiovaskuler, bersepeda juga dapat mencegah terjadinya ketegangan pada persendian. Supaya mendapatkan manfaat yang maksimal dari olahraga ini, kamu perlu bersepeda selama 30 menit sebanyak 3 - 5 kali dalam seminggu dan sesuaikan juga dengan kondisi kesehatanmu.
Kamu bisa bersepeda mengelilingi kompleks perumahan atau untuk menghindari terjatuh atau cedera, disarankan olahraga bersepeda dilakukan menggunakan sepeda statis di dalam ruangan.
5. Jalan Cepat
Olahraga jalan cepat atau brisk walking bisa dilakukan bagi penderita diabetes. Tidak hanya membantu menurunkan berat badan, jalan cepat juga bermanfaat meningkatkan denyut jantung sehingga aliran darah menjadi lebih besar.
Jalan cepat merupakan salah satu olahraga yang paling tebat, pasalnya penderita diabetes dapat mengontrol intensitasnya sesuai kemampuan fisik dan kondisi kesehatannya. Kamu bisa melakukan olahraga ini setidaknya 3 kali dalam seminggu selama 30 menit.
6. Senam Aerobik
Senam aerobik menjadi jenis olahraga yang dapat dilakukan bagi penderita diabetes. Gerakan pada aerobik dapat membuat tubuhmu berkeringat, dimana hal ini bisa mengontrol kadar gula darah dalam tubuh.
Selain senam aerobik, kamu juga bisa melakukan zumba. Olahraga zumba ini memiliki gerakan yang lebih cepat dibandingkan aerobik sehingga kamu akan lebih mudah berkeringat. Karena gerakan zumba relatif lebih cepat, jadi usahakan tubuhmu selalu seimbang supaya tidak tergelincir saat melakukan perpindahan gerakan.
7. Latihan Angkat Beban
Angkat beban dianjurkan karena fungsinya yang dapat meningkatkan massa otot, memudahkan mengontrol gula darah dan membantu tubuh merespons insulin. Jika kamu ingin memasukan latihan angkat beban ke dalam rutinitas olahraga mingguan, maka penderita diabetes harus mendapatkan izin dari dokter mengingat risiko cederanya cukup besar.
Tak hanya itu saja, kamu juga harus mengikuti kelas khusus atau meminta panduan dari pelatih kebugaran profesional agar mengangkat beban dapat dilakukan dengan cara yang tepat dan aman.
Hal Yang Diperhatikan Penderita Diabetes Saat Berolahraga
Sebelum kamu berolahraga, sebaiknya bicarakan dengan dokter untuk menentukan jenis olahraga yang tepat. Selain itu pula ada beberapa hal lain yang perlu penderita diabetes perhatikan sebelum berolahraga, diantaranya:
- Pastikan kadar gula darah kurang dari 250 mg/dl sebelum olahraga
- Periksa gula darah sebelum dan sesudah olahraga
- Minum air sebelum, selama dan setelah olahraga guna mencegah dehidrasi
- Mulai olahraga secara perlahan dengan intensitas ringan
- Lakukan pemanasan 5 menit sebelum berolahraga
- Kenakan sepatu dan pakaian saat berolahraga
- Hindari berolahraga saat cuaca panas
- Jangan paksa tubuh melakukan olahraga berat
Itulah delapan jenis olahraga terbaik bagi penderita diabetes dan hal yang perlu diperhatikan ketika hendak berolahraga. Semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk menambah wawasan kita semua.