15 Efek Kurang Tidur Dalam Jangka Panjang Terhadap Kesehatan Tubuh
Kurang tidur dapat mengakibatkan timbulnya masalah kesehatan yang tidak bisa dianggap remeh, karena kondisi tubuh yang kurang tidur akan mengganggu metabolisme organ tubuh. Manusia yang senang begadang di malam hari dan sering mengurangi jam tidurnya akan mengalami perubahan yang cukup signifikan pada tubuhnya, seperti merasa kelelahan dan kelopak mata yang menghitam.
Waktu yang dibutuhkan tubuh untuk beristirahat pada setiap manusia berbeda-beda. Untuk usia anak-anak waktu tidurnya lebih lama dibandingkan orang dewasa, sedangkan orang dewasa hanya tidur selama 7-9 jam dalam sehari. Porsi tidur yang sesuai akan dampak yang baik pada kesehatan tubuh, karena ketika tidur tubuh manusia akan meregenerasi bagian jaringan tubuh yang rusak dan memproduksi hormon-hormon yang dibutuhkan oleh tubuh.
Menjaga kesehatan tubuh sebenarnya mudah untuk dilakukan oleh semua orang, hanya saja terkadang manusia mudah terlena dengan sesuatu yang dianggap enak, sehingga tidak lagi memandang pentingnya kesehatan. Kurang tidur dalam jangka panjang dan gaya hidup yang kurang sehat merupakan penyebab utama manusia mudah terserang penyakit.
15 Efek Kurang Tidur Bagi Kesehatan Tubuh
Kondisi manusia yang kurang tidur sering kali dialami saat masa remaja. Tapi dibalik semua itu terdapat efek buruk yang akan berimbas pada kesehatan tubuh. Menurunya kekebalan tubuh membuat bakteri dan virus mudah masuk dan menyerang manusia. Berikut beberapa gangguan dan penyakit yang sering dialami bagi orang yang kurang tidur.
1. Merasa Kelelahan dan Melemahnya Sistem Kekebalan Tubuh
Manusia tidak mudah terserang penyakit karena memiliki sistem kekebalan tubuh yang selalu optimal. Namun kekebalan tubuh bisa saja menurun karena kebutuhan tidur harian yang tidak tercukupi dengan baik. Pasalnya ketika tidur tubuh akan meregenerasi seluruh jaringan yang telah rusak dan memproduksi protein cytokines yang berguna saat tubuh mengalami peradangan dan infeksi.
Tubuh akan merasa kelelahan, lesu dan mengantuk sehingga rentan terhadap serangan penyakit maupun berbagai jenis infeksi yang disebabkan oleh virus dan bakteri. Jenis penyakit yang mudah menyerah pada saat tubuh kelelahan ialah flu, demam, infeksi paru-paru, hepatitis, infeksi usus dan lain sebagainya.
2. Menurunya Tingkat Kesuburan
Bagi wanita, begadang dapat mempengaruhi sekresi hormon dan kualitas ovum yang dapat pula mempengaruhi siklus menstruasi. Sedangkan pada pria, efek kurang tidur dalam jangka panjang akan berimbas pada kualitas dan kuantitas kesuburannya, hal semacam ini dapat memperkecil peluang untuk mempunyai keturunan.
3. Insomnia
Orang yang sudah membiasakan dirinya untuk begadang akan sulit untuk menyesuaikan tidur lebih awal, karena tubuh telah terbiasa tidur sampai larut malam. Insomnia bisa disembuhkan dengan cara merubah jadwal tidur yang lebih awal, mencari kesibukan agar tubuh cepat lelah sehingga mudah mengantuk dan hindari mengkonsumsi makanan yang membuat tubuh sulit tidur.
4. Terganggunya Kesehatan Kulit
Begadang dapat membuat hormon kortisol dalam tubuh dilepaskan dengan jumlah banyak. Produksi kortisol yang berlebihan akan memecah kolagen kulit sehingga menurunkan elastisitas dan kehalusan kulit. Keadaan yang seperti ini justru akan membuat manusia terlihat lebih tua, walaupun usia masih kategori muda. Cara efektif untuk memperbaiki kesehatan kulit adalah dengan mengkonsumsi vitamin khusus kulit, tidur yang cukup dan memenuhi kebutuhan air putih.
5. Menimbulkan Penyakit Jantung dan Stroke
Kebutuhan tidur yang kurang dari 6 jam dalam sehari dan dilakukan secara terus menerus dapat menyebabkan arteri mengalami gangguan yang pada akhirnya terjadi penumpukan plak-plak pada pembuluh darah, keadaan saluran pembuluh darah yang kurang lancar akan memicu seseorang terkena serangan penyakit jantung dan stroke.
6. Sakit Kepala
Salah satu masalah yang terjadi apabila kurang tidur ialah terasa pusing pada bagian kepala. Begadang hanya akan memaksa otak untuk terus bekerja dan berpikir tanpa ada jeda untuk beristirahat. Saat tidur beberapa organ manusia ikut beristirahat sehingga kinerja otak tidak begitu berat. Sehingga pada saat bangun dari tidur, tubuh dan otak akan terlihat fres dan kembali segar.
7. Meningkatkan Resiko Terkena Kangker Hati
Kangker hati merupakan penyakit yang tidak boleh diremehkan lagi, karena menurut para dokter di Taiwan menemukan bahwa kurang tidur dan bangun tidur yang terlalu siang akan berakibat buruk pada kesehatan tubuh terutama memicu terjadinya kerusakan hati. Organ hati sendiri memiliki banyak fungsi, salah satunya menghasilkan enzim penawar racun yang sangat dibutuhkan oleh tubuh.
8. Mudah Lupa (Alzheimer)
Kurangnya waktu untuk tidur dapat memberikan dampak buruk pada menurunnya daya ingat otak. Hasil penelitian menemukan bahwa tidur sangat berperan penting dalam menyimpan dan mengelola informasi oleh otak, maka sering kali kita bertemu orang yang masih usia muda dan dewasa sudah mengalami Alzheimer. Sedangkan lupa yang terjadi pada orang yang lanjut usia dipengaruhi menurunnya kemampuan otak.
9. Mudah Stress dan Depresi
Efek kurang tidur dalam jangka panjang akan menngakibatkan penurunan neurotransmitter yang berfungsi untuk mengatur suasana hati. Apa bila waktu tidur yang diperlukan oleh tubuh tidak cukup maka akan mempengaruhi keadaan suasana hati yang membuat seseorang mudah stress dan depresi. Tidak hanya itu saja, kurang tidur juga memungkinkan orang memiliki rasa khawatir yang berlebih.
10. Meningkatkan Resiko Diabetes
Meningkatnya rasa lapar yang diakibatkan kurang tidur akan membuat manusia lebih cenderung mengkonsumsi makanan yang kurang sehat tanpa melihat bahan dan jumlah makanan yang dikonsumsi. Keadaan waktu yang tidak sesuai dengan jadwal makan malam akan beresiko terkena penyakit diabetes dan tidur selama 7 – 9 jam merupakan waktu yang baik untuk menghindari masalah insulin yang memicu diabetes.
11. Memicu Meningkatnya Berat Badan
Kurang tidur akan meningkatkan rasa lapar yang disebabkan terganggunya dua hormon yaitu hormon leptin dan gherlin. Kedua hormon tersebut berguna untuk mengontrol rasa lapar, seseorang yang sering begadang akan sering mengalami kelaparan sehingga cenderung mengkonsumsi makanan tanpa melihat jenis makanan yang dikonsumsi, pada akhirnya berpotensi meningkatkan berat badan.
12. Menurunnya Kualitas Konsentrasi
Terlalu sering begadang dalam jangka panjang dapat menurunkan daya kosentrasi otak. Orang akan sulit untuk memahami dan mencerna informasi dalam waktu yang singkat sehingga cenderung berpikir lambat. Experimental Brain Research melakukan penelitian terhadap beberapa orang dan menyatakan bahwa orang yang kurang tidur akan sulit membuat keputusan, berargumen dan menyelesaikan masalah.
13. Menurunnya Kesehatan Mata
Mata merupakan organ tubuh yang mudah dipahami ketika seseorang kurang tidur. Pada bagian mata terlihat sayu, kurang segar, bengkak merah dan pada bagian kelopak mata terlihat hitam. Kondisi mata yang kurang sehat akan mempengaruhi penglihatan, maka jarak pandang menjadi kurang jelas. Kurang tidur dapat memicu terjadinya kecelakaan berlalu lintas.
14. Penuaan Dini
Terlihat tua di usia yang masih muda karena kurang tidur. Seseorang yang jarang tidur akan terlihat pucat, kusam, timbul kerutan pada wajah dan mata membengkak. Kurang tidur juga dapat menghambat pembentukan kolagen yang sangat dibutuhkan oleh kulit supaya terlihat sehat dan kencang. Kekurangan kolagen, kulit sulit untuk meregenerasi dan memperbaiki jaringan kulit supaya tetap kondisi sehat dan lembut.
15. Sulit Sembuh Dari Penyakit
Kebutuhan tidur yang kurang cukup akan melemahkan sistem kekebalan tubuh. Kondisi tubuh yang lemah akan mempermudah bakteri dan virus berkembangbiak di dalam tubuh, hal ini membuat orang yang sakit sulit untuk sembuh. Tidur dapat membantu organ-organ tubuh untuk memulihkan kembali jaringan sel yang telah rusak dan mengoptimalkan kinerja organ saat bangun dari tidur.
Baca Juga : Manfaat Air Putih Untuk Menjaga Kesehatan Tubuh
Demikian artikel singkat mengenai 15 efek kurang tidur dalam jangka panjang terhadap kesehatan tubuh. Kesehatan adalah sesuatu yang mahal dan perlu dijaga supaya kita dapat melakukan aktivitas setiap harinya. Cukupi kebutuhan tidur setiap harinya akan membuat tubuh menjadi lebih sehat. Semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk kita semua dan terima kasih.